Resmi Rilis, Jurnal Justice Dialectical Vol. 3 No. 2 Hadir dengan Isu Hukum Terkini

Jakarta, 20 Agustus 2025 — Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa kembali merilis jurnal internasional “Justice Dialectical” Vol. 3 No. 2 pada 18 Agustus 2025. Untuk edisi kali ini karya publikasinya berupa kumpulan artikel ilmiah yang mengangkat isu-isu seputar hukum. 

Tujuan utama diterbitkannya Jurnal “Justice Dialectical” pada Vol. 3 No. 2 ini untuk memberikan ruang akademisi, peneliti, praktisi, dan mahasiswa dalam menyebarluaskan gagasan ilmiah, hasil penelitian, serta analisis kritis mengenai dinamika hukum baik di tingkat internasional. Publikasi ini diharapkan dapat memperkaya perbendaharaan keilmuan hukum sekaligus menjadi referensi berharga bagi pengembangan teori maupun praktik hukum. 

Edisi terbaru menghadirkan kumpulan artikel ilmiah dengan beragam topik pembahasan, mulai dari:

1. Reconstruction of Collusion and Nepotism in Corruption Policy (Rekonstruksi Kolusi dan Nepotisme dalam Kebijakan Anti-Korupsi)
2. Reconstructing National Economic Loss in Corruption Crimes (Rekonstruksi Kerugian Ekonomi Nasional dalam Tindak Pidana Korupsi)
3. Judges’ Role in Suspect Determination and Evolving Legal Concepts (Peran Hakim dalam Penentuan Tersangka dan Perkembangan Konsep Hukum)
4. Criminal Law Perspectives on Medical Legal Issues in Telemedicine (Perspektif Hukum Pidana terhadap Masalah Hukum Medis dalam Telemedisin).

Sebagai jurnal internasional, “Justice Dialectical” merupakan salah satu bentuk kampus dalam mendukung budaya riset meningkatkan reputasi akademik, serta memperluas jaringan ilmiah di tingkat global. Jurnal ini lebih dari sekadar media publikasi, diharapkan “Justice Dialectical” dapat menjadi wadah dialektika keilmuan yang mendorong lahirnya solutif inovatif atas berbagai persoalan hukum yang dihadapi masyarakat. 

Melalui penerbitan jurnal ini, senantiasa STIH Adhyaksa mengundang para akademisi, peneliti, dan praktisi hukum untuk terus berkontribusi lewat tulisan-tulisan ilmiah, sehingga ke depannya jurnal ini dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan hukum maupun praktik hukum di Indonesia dan mancanegara.