STIH Adhyaksa Tingkatkan Kualitas Tenaga Pendidik Lewat “Sharing Knowledge Sertifikasi Dosen

Demi meningkatkan kualitas tenaga kependidikan, STIH Adhyaksa telah sukses menggelar kegiatan Sharing Session dengan mengusung tema “Sharing Knowledge Sertifikasi Dosen”. Kegiatan ini menjadi ruang diskusi sekaligus pembekalan teknis bagi para dosen dalam mempersiapkan diri menghadapi proses sertifikasi dosen (serdos) yang lebih komprehensif dan terarah.

Acara ini membahas sejumlah poin penting yang menjadi pedoman pelaksanaan sertifikasi dosen sesuai dengan regulasi terbaru. Beberapa hal penting yang disampaikan dalam sesi tersebut seperti status validasi data dosen serdos yang sudah update. 

Selanjutnya juga membahas karya ilmiah fenomenal. Mengenai hal tersebut dikatakan untuk karya ilmiah yang diakui dapat berupa buku, prosiding, karya seni atau hak cipta lainnya. Untuk setiap karya ilmiah harus dilengkapi dengan informasi detail — mulai dari judul, jenis publikasi, nama jurnal, dan abstrak yang relevan dengan topik yang diangkat. 

Perihal pengisian riwayat hidup pada portofolio dosen harus mengacu dengan yang tercatat di dalam SISTER. Di dalam portofolio tambahkan juga mata kuliah selain dari keahlian bidang keilmuan, namun dengan catatan berasal dari tiga tahun terakhir. 

Di sisi lain, karya ilmiah untuk jurnal harus disesuaikan oleh jenjang akademik dan linier dengan ijazah, bidang ilmu, serta program studi. Sementara. untuk bidang keahlian dosen yang akan diinput ke serdos harus sinkron antara bidang keilmuan dengan yang dijalani. 

Di dalam acara sharing session ini, dosen juga diminta untuk mengisi instrumen persepsional diri dengan cermat. Setiap jawabannya harus diperhatikan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang tertera.

Dosen juga diminta untuk mengisi format kontribusi sejawat Dys. Adapun hal ini terhadap dilakukan untuk penilaian rekan sejawat yang pernah terlibat dalam kegiatan Tri Dharma. 

Diimbau untuk para dosen memberikan nilai secara objektif dan berdasarkan pengalaman langsung. Untuk penilaian ini juga dapat diakses melalui akun SISTER masing-masing dosen, khususnya melalui layanan serdos yang telah disediakan.

Penyusunan dokumen bisa meliputi narasi visi dan misi pribadi dosen dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Dosen harus menjelaskan proses pembelajaran, melakukan penelitian dalam skala nasional atau internasional, dan ikut serta untuk output yang diharapkan.

Setiap dosen akan memiliki bobot penilaian 100% yang disesuaikan sesuai dengan bidangnya. DOsen dapat memilih salah satu darma dengan bobot lebih, misalnya dengan persentase 40%, 20%, 20%. Maka, total dari semuanya menjadi 100%. 

Selain itu, acara ini juga membahas mengenai penilaian dari mahasiswa untuk dosen. Untuk hal ini penilaian dapat dilakukan melalui akun operator PSDTU. Jadi, mahasiswa akan menerima 5 token khusus untuk login ke sistem.

Sebelum mengisi format penilaian tersebut, setiap mahasiswa wajib mengisi data identitas diri, mulai dari nama dan NIM. Setelahnya, barulah mahasiswa dapat memberikan penilaian terhadap dosen yang telah mengajar minimal selama 1 tahun.