STIH Adhyaksa dan IFG Gelar Seminar Nasional Bahas Regulasi dan Tata Kelola Keuangan

Jakarta, 14 Maret 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa bekerja sama dengan Indonesia Financial Group (IFG) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Perlindungan Hukum dan Strategi Penguatan Regulasi dan Tata Kelola Keuangan: Asuransi, Pasar Modal, dan Dana Pensiun dalam Stabilitas Ekonomi”, yang berlangsung di Auditorium Zamrud Khatulistiwa, Kampus STIH Adhyaksa.

Seminar ini menghadirkan berbagai pihak penting dalam sektor hukum dan keuangan, termasuk Jaksa Agung Muda Intelijen sekaligus Dewan Pembina Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa, Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M, serta para pakar, akademisi, dan praktisi di bidang hukum dan keuangan. Acara secara resmi dibuka oleh Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa, Dr. R. Narendra Jatna, S.H., LL.M, disaksikan langsung oleh Direktur Utama IFG, Hexana Tri Sasongko, serta perwakilan lembaga keuangan dan pemerintahan.

Ketua STIH Adhyaksa, Hasbullah, S.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh IFG sebagai sponsor utama. “Syukur alhamdulillah kegiatan seminar ini bisa terselenggara dengan baik. Kami bangga karena STIH Adhyaksa dipercaya oleh IFG sebagai mitra dalam melakukan kampanye literasi asuransi di Indonesia,” ujarnya.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber ahli:

• Irvan Rahardjo (Analis Senior dan Arbiter Asuransi Indonesia), yang mengulas peran industri asuransi dan dana pensiun, pentingnya pengalihan risiko, serta dampak putusan Mahkamah Konstitusi No. 83/PUU-XXII/2024 terhadap sektor asuransi.
• Ibrahim Khailul Rahman (Chief Senior Research Associate IFG Progress), yang membahas aspek hukum perasuransian, termasuk pengujian pasal dalam KUHD dan implikasi hukum dari putusan MK.
• Andi Hebat, S.H., M.H. (Jaksa pada JAMDATUN), yang mengangkat sinergi lembaga keuangan dalam menjaga stabilitas sektor keuangan, serta peran OJK dan tantangan hukum terkait dana pensiun dan investasi.

Selain sesi diskusi, seminar ini juga menjadi momentum penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara STIH Adhyaksa dan Yayasan Nagantara Wiyata Yustisia, sebagai langkah strategis memperkuat kerja sama akademik lintas negara dalam mendukung implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya antara Indonesia dan Tiongkok.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen STIH Adhyaksa dalam menjembatani dunia hukum dengan industri keuangan, guna mendorong penguatan tata kelola serta perlindungan hukum yang adaptif terhadap tantangan ekonomi nasional dan global.